Pasteur
menggunakan istilah khusus untuk mengatakan kerusakan pada minuman
anggur oleh mikrobia, yaitu disebut penyakit Bir. Ia juga mempunyai
dugaankuat
tentang adanya peran mikroba dalam menyebabkan timbulnya penyakit pada
jasadtingkat tinggi. Bukti-buktinya adalah dengan ditemukannya jamur
penyebab
penyakitpada tanaman gandum (1813), tanaman kentang (1845), dan penyakit
pada
ulat suteraserta kulit manusia.Pada tahun 1850 diketahui bahwa dalam
darah
hewan yang sakit antraks,terdapat bakteri berbentuk batang. Davaine
(1863-1868)
membuktikan bahwa bakteritersebut hanya terdapat pada hewan yang sakit,
dan
penularan buatan menggunakandarah hewan yang sakit pada hewan yang sehat
dapat
menimbulkan penyakit yangsama. Pembuktian bahwa antraks disebabkan oleh
bakteri
dilakukan oleh Robert Koch(1876), sehingga ditemukan “postulat
Koch” yang merupakan
langkah-langkah untukmembuktikan bahwa suatu mikroba adalah
penyebab penyakit. Postulat Koch dalambentuk umum adalah sebagai
berikut:
1.
Suatu mikroba yang diduga
sebagai
penyebab penyakit harus ada pada setiaptingkatan penyakit
2.
.Mikroba tersebut dapat
diisolasi
dari jasad sakit dan ditumbuhkan dalam bentukbiakan
murni.
3.
Apabila
biakan murni tersebut disuntikkan pada
hewan yang sehat dan peka, dapatmenimbulkan penyakit yang sama
4.
Mikrobia
dapat diisolasi kembali dari jasad
yang telah dijadikan sakit tersebut.
8. PENEMUAN VIRUS
Iwanowsky
menemukan bahwa filtrat bebas bakteri -(cairan yang telah disaring
dengansaringan bakteri)- dari ekstrak tanaman tembakau yang terkena
penyakit
mozaik,ternyata masih tetap dapat
menimbulkan infeksi pada tanaman tembakau yang sehat. Darikenyataan
ini
kemudian diketahui adanya jasad hidup yang mempunyai ukuran jauhlebih
kecil
dari bakteri (submikroskopik) karena dapat melalui saringan bakteri,
yaitudikenal sebagai virus. Untuk membuktikan penyakit yang disebabkan
oleh
virus, dapatdigunakan postulat River (1937), yaitu:
1.
Virus harus berada di dalam
sel
inang.
2.
Filtrat bahan yang terinfeksi
tidak
mengandung bakteri atau mikroba lain yang dapatditumbuhkan di dalam
media
buatan.
3.
Filtrat dapat menimbulkan
penyakit
pada jasad yang peka
4.
.Filtrat yang sama yang
berasal dari
hospes peka tersebut harus dapat menimbulkankembali penyakit yang sama.
A.
PengertianMikrobiologi
MIKROBIOLOGI
adalah salah satu cabang
biologi yang mengkaji mikroorganisme sertahubungannya dengan organisme
lain dan
lingkungannya.
Mikrobiologi
adalah salah satu cabang ilmu
dari biologi, dan memerlukan ilmu
pendukung kimia, fisika, dan biokimia. Mikrobiologi sering
disebut ilmu
praktek dari biokimia. Dalam mikrobiologi dasardiberikan pengertian
dasar
tentang sejarah penemuan mikroba, macam-macam mikrobadi alam, struktur
sel
mikroba dan fungsinya, metabolisme mikroba secara umum,pertumbuhan
mikroba dan
faktor lingkungan, mikrobiologi terapan di bidanglingkungan dan
pertanian.
Mikrobiologi lanjut telah berkembang menjadi bermacam-macam ilmu yaitu
virologi, bakteriologi, mikologi, mikrobiologi pangan,
mikrobiologitanah,
mikrobiologi industri, dan sebagainya yang mempelajari mikroba spesifik
secaralebih rinci atau menurut kemanfaatannya.
B. Mikroorganisme
Jasad hidup
yang ukurannya kecil sering disebut sebagai mikroba ataumikroorganisme
atau
jasad renik. Jasad renik disebut sebagai mikroba bukan hanyakarena
ukurannya
yang kecil, sehingga sukar dilihat dengan mata biasa, tetapi
jugapengaturan
kehidupannya yang lebih sederhana dibandingkan dengan jasad
tingkattinggi. Mata
biasa tidak dapat melihat jasad yang ukurannya kurang dari 0,1 mm.
Ukuranmikroba biasanya dinyatakan dalam mikron (µ), 1 mikron adalah
0,001 mm.
Sel mikrobaumumnya hanya dapat dilihat dengan alat pembesar atau
mikroskop,
walaupun demikian ada mikroba yang
berukuran
besar sehingga dapat di lihat tanpa alat. pembesar. Adapun
kelompok-kelompok penting organisma yang dikaji dalam mikrobiologiadalah
bakteri, alga, jamur, virus dan protozoa.
1. BAKTERI
Bakteri memiliki ciri-ciri
yang
membedakannnya dengan mahluk hidup lain yaitu :
1.
Organisme multiselluler
2.
Prokariot (tidak memiliki
membran
inti sel )
3.
Umumnya tidak memiliki
klorofil
4.
Memiliki ukuran tubuh yang
bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron umumnyamemiliki ukuran
rata-rata 1
s/d 5 mikron.
5.
Memiliki bentuk tubuh yang
beraneka
ragam
6.
Hidup bebas atau parasit
7.
Yang hidup di lingkungan
ekstrim
seperti pada mata air panas,kawah ataugambut dinding selnya tidak
mengandung
peptidoglikan
8.
Yang hidupnya kosmopolit
diberbagai
lingkungan dinding selnya mengandungpeptidoglikan
a.
Struktur
Bakteri
Struktur bakteri terbagi
menjadi dua
yaitu:
1.
Struktur dasar (dimiliki oleh
hampir
semua jenis bakteri)Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma,
ribosom,
DNA, dan granulapenyimpanan
2.
Struktur tambahan (dimiliki
oleh
jenis bakteri tertentu)Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria,
klorosom,
Vakuola gas dan endospora
Dinding
sel tersusun dari
1.
Peptidoglikan
yaitu gabungan protein dan
polisakaridaketebalan peptidoglikan membagi bakteri menjadi bakteri gram
positif bilapeptidoglikannya tebal dan bakteri gram negatif bila
peptidoglikannya
tipis)
2.
Membran
plasma adalah membran yang
menyelubungi sitoplasma tersusun ataslapisan fosfolipid dan protein.
3.
Sitoplasma
adalah cairan sel.
4.
Ribosom
adalah organel yang tersebar
dalam
sitoplasma, tersusun atas proteindan
RNA.
5.
Granula
penyimpanan, karena bakteri
menyimpan cadangan makanan yangdibutuhkan.
c. .
Struktur tambahan bakteri
1.
Kapsul atau
lapisan lendir adalah lapisan di luar
dinding sel pada jenis bakteritertentu, bilalapisannya tebal disebut
kapsul dan
bila lapisannya tipis disebut lapisan lendir.Kapsul dan lapisan lendir
tersusun
atas polisakarida dan air
2.
Flagelum atau bulu cambuk
adalah
struktur berbentuk batang atau spiral yangmenonjol dari dinding sel.
3.
Pilus dan fimbria adalah
struktur
berbentuk seperti rambut halus yang menonjoldari dinding sel, pilus
mirip
dengan flagelum tetapi lebih pendek, kaku danberdiameter lebih kecil dan
tersusun dari protein dan hanya terdapat padabakteri gram negatif.
Fimbria
adalah struktur sejenis pilus tetapi lebih pendekdaripada pilus.
4. Kromosom adalah struktur yang berada tepat
dibawah membran plasma danmengandung
pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses fotosintesis.Klorosom
hanya
terdapat pada bakteri yang melakukan fotosintesis.
5.
Vakuola gas terdapat pada
bakteri
yang hidup di air dan berfotosintesis.
5. Endospora adalah bentuk
istirahat
(laten) dari beberapa jenis bakteri grampositif dan terbentuk didalam
sel
bakteri jika kondisi tidak menguntungkan bagikehidupan bakteri.
Endospora
mengandung sedikit sitoplasma, materi genetik,dan ribosom. Dinding
endospora
yang tebal tersusun atas protein danmenyebabkan endospora tahan terhadap
kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggidan
zat kimia. Jika kondisi lingkungan menguntungkan endospora akan tumbuh menjadi
sel
bakteri baru
a.
Bentuk
Bakteri
Bentuk
dasar bakteri terdiri atas bentuk bulat (kokus), batang (basil),dan
spiral (spirilia)serta
terdapat bentuk antara kokus dan basil yang disebut kokobasil.Berbagai
macam
bentuk bakteri :
1.
Bakteri
Kokus
a.
Monokokusyaitu
berupa sel bakteri kokus
tunggal
b.
Diplokokusyaitu
dua sel bakteri kokus berdempetan
c.
Tetrakokusyaitu
empat sel bakteri kokus
berdempetan berbentuk segi
empat
d.
Sarkina
yaitu delapan sel bakteri kokus
berdempetan membentuk kubus
e.
Streptokokus
yaitu
lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetanmembentuk
rantai
f.
Stapilokokus yaitu
lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan seperti buahanggur
2.
Bakteri
basil
a.
Monobasilyaitu
berupa sel bakteri basil tunggal
b.
Diplobasil
yaitu berupa dua sel bakteribasil
berdempetan
c.
treptobasil
yaitu beberapa sel bakteri basil
berdempetan membentuk rantai
3.
Bakteri
Spirilia
a.
Spiral
yaitu bentuk sel bergelombang
b.
Spiroseta
yaitu bentuk sel seperti
sekrup
c.
Vibrio yaitu bentuk sel
seperti
tanda baca koma.
e.
alat gerak bakteri
Alat gerak
pada bakteri berupa flagellum atau
bulu
cambuk adalah struktur berbentukbatang atau spiral yang menonjol
dari
dinding sel. Flagellum memungkinkan bakteribergerak menuju kondisi
lingkungan
yang menguntungkan dan menghindar darilingkungan yang merugikan bagi
kehidupannya.Flagellum memiliki jumlah yang berbeda-beda pada bakteri
dan letak
yang berbeda-beda pula yaitu :
·
Monotrik : bila hanya
berjumlah satu
·
Lofotrik : bila banyak
flagellum
disatu sisi
·
Amfitrik : bila banyak
flagellum
dikedua ujung
·
Peritrik : bila tersebar
diseluruh
permukaan sel bakter
f. Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi
Pertumbuhan Bakteri
Pertumbuhan pada bakteri
mempunyai
arti perbanyakan sel dan peningkatan ukuranpopulasi.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan bakteri atau kondisi untukpertumbuhan optimum
adalah :
·
Suhu
·
Derajat keasaman atau pH
·
Konsentrasi garam
·
Sumber nutrisi
·
Zat-zat sisa metabolisme
·
Zat
kimia
Hal tersebut diatas bervariasi menurut spesies
bakterinya.Perkembangbiakan BakteriBakteri umumnya melakukan reproduksi
atau
berkembang biak secara aseksual(vegetatif = tak kawin) dengan membelah
diri.
Pembelahan sel pada bakteri adalahpembelahan biner yaitu setiap sel
membelah
menjadi dua.
Reproduksi
bakteri secara seksual yaitu dengan pertukaran materi genetik dengan
bakterilainnya.Pertukaran materi genetik disebut rekombinasi genetik
atau
rekombinasi DNA.Rekombinasi genetik dapat dilakukan dengan tiga cara
yaitu:
1.
Transformasi adalah pemindahan
sedikit materi genetik, bahkan satu gen saja dari satu selbakteri ke sel
bakteri yang lainnya.
2.
Transduksi adalah pemindahan
materi
genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnnyadengan perantaraan
organisme
yang lain yaitu bakteriofage (virus bakteri).
3.
Konjugasi adalah pemindahan
materi
genetik berupa plasmid secara langsung melalui kontaksel dengan
membentuk
struktur seperti jembatan diantara dua sel bakteri yang
berdekatan.Umumnya
terjadi pada bakteri gram negatif.
g.
Peranan bakteri
Dalam
kehidupan manusia bakteri mempunyai peranan yang menguntungkan
maupunyang
merugikan.Bakteri yang menguntungkan adalah sebagai berikut :
1.
Pembusukan (penguraian
sisa-sisa
mahluk hidup contohnya Escherichia colie).
2.
Pembuatan
makanan
dan minuman hasil fermentasi contohnya Acetobacter
pada pembuatan asam cuka, Lactobacillus
bulgaricus
pada pembuatan yoghurt, Acetobacter
xylinum
pada pembuatan
nata de
coco dan
Lactobacillus casei pada
pembuatan
keju yoghurt.
3.
Berperan dalam siklus nitrogen
sebagai bakteri pengikat nitrogen yaitu Rhizobiumleguminosarum yang
hidup bersimbiosis
dengan akar tanaman kacang-kacangan dan Azotobacter chlorococcum
4.
Penyubur
tanah
contohnya Nitrosococcus
dan Nitrosomonas yang berperan
dalamproses nitrifikasi menghasilkan ion nitrat yang dibutuhkan tanaman.
5.
Penghasil antibiotik contohnya
adalah Bacillus polymyxa (penghasil antibiotikpolimiksin B untuk
pengobatan
infeksi bakteri gram negatif, Bacillus subtilispenghasil antibioti untuk
pengobatan infeksi bakteri gram positif,Streptomycesgriseus penghasil
antibiotik streptomisin untuk pengobatan bakteri gram negatif termasuk
bakteri penyebab TBC dan Streptomyces
rimosus
penghasil antibiotikterasiklin untuk berbagai bakteri.
6.
Pembuatan zat kimia misalnya
aseton
dan butanol oleh lostridium acetobutylicum
7.
Berperan dalam proses
pembusukan
sampah dan kotoran hewan sehingggamenghasilkan energi alternatif metana
berupa
biogas. Contohnya methanobacterium
8.
Penelitian rekayasa genetika
dalam
berbagai bidang.sebagai contoh dalam bidangkedokteran dihasilkan
obat-obatan
dan produk kimia bermanfaat yang disintesisoleh bakteri, misalnya enzim,
vitamin dan hormon.
Bakteri yang
merugikan sebagai berikut :
1.
Pembusukan makanan contohnya
:C lostridium
botulinum
2.
Penyebab penyakit pada manusia
contohnya Mycobacterium tuberculosis (penyebab penyakit TBC ), Vibrio
cholerae ( penyebab kolera atau
muntaber ), ¢lostridium
tetani (penyebab penyakit tetanus )
dan Mycobacterium leprae (penyebab penyakit lepra )
3.
Penyebab penyakit pada hewan
contohnya Bacilluc antrachis (penyebab penyakitantraks pada sapi )
4.
Penyebab
penyakit
pada tanaman budidaya contohnya Pseudomonas
solanacearum (penyebab penyakit pada tanaman tomat, lombok,
terung dan
tembakau) serta Agrobacterium tumafaciens (penyebab tumor pada tumbuhan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar